Penjaga Nyawa Perlintasan KA Sebidang Tanpa Palang Pintu di Magetan Akan Dapat Honor

Arus kendaraan di perlintasan kereta api (KA) sebidang di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tampak terlihat ramai, Terutama saat berangkat kerja atau sekolah.

Perlintasan KA sebidang tanpa palang pintu tersebut terbilang rawan. Apalagi jika jalannya menikung sehingga jarak pandang pengendara terhalang bila ada kereta api melintas.

Belum lagi jika ada seseorang yang buru-buru saat akan menyeberang rel kereta api tanpa melihat kanan–kiri.

Meski cukup rawan, perlintasan tersebut tidak dijaga oleh petugas resmi berseragam. Hanya inisiatif dari warga sekitar yang suka relawan untuk mengatur lalu lintas dengan upah dari penyeberang maupun sumbangan dari warga.

Untuk memberikan jasa penjaga pihak Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Perhubungan rencananya akan memberikan honor.

“Setelah kita study banding ke Jombang terkait honor penjaga perlintasan KA sebidang tanpa palang pintu selanjutnya nanti kita akan adakan rapat bersama intansi terkait dan camat yang wilayahnya dilalui,” ujar Titik Suharsih Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kabupaten Magetan. Senin, (06/06/2023).

Menurutnya, selama ini mereka yang menjaga perlintasan KA tanpa palang pintu hanya mengandalkan uluran dari warga maupun pengendara yang lewat.

“Oleh karena itu, kita upayakan supaya mereka (relawan–red) mendapatkan kesejahteraan,” jelas Titik.

Selanjutnya, honor para relawan tersebut diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa).

Keseriusan memberikan honor karena untuk keselamatan warga.

Selain itu, jalur kereta api sudah dobel trek dan jarak tempuh kereta api mulai per 1 Juni 2023 berkecepatan 120km/jam sebelumnya berkecepatan 90-100 km/jam.

“Sehingga itu modal kami untuk mengutamakan atau memprioritaskan memberikan honor kepada penjaga perlintasan tanpa palang pintu KA. Karena untuk keselamatan warga,” paparnya.

Ada 7 perlintasan kereta api di wilayah Kabupaten Magetan. Dua dijaga oleh petugas resmi dari kereta api sedangkan 5 tanpa palang pintu kereta api dijaga oleh relawan.

“Sesuai rencana di lima titik perlintasan kereta api tanpa palang pintu masing-masing yang mendapat honor 2 orang,”kata Titik.

LIma perlintasan terletak di 3 kecamatan yakni Kecamatan Barat, Kecamatan Maospati dan Kecamatan Kartoharjo.

Kelurahan Tebon dan Desa Jonggrang kecamatan Barat, Desa Sumberejo, dan Desa Pesu Kecamatan Maospati, dan Desa Bayem Taman Kecamatan Kartoharjo.

Terkait jumlah honor yang diberikan pihak Dishub Magetan belum bisa memberikan penjelasan terkait nominal yang akan diberikan.

“Secara teknik pemberian honor kepada relawan belum bisa dipastikan,”jelas Titik.

Lebih lanjut, pihaknya akan merapatkan terlebih dahulu bersama sekretaris daerah dan instansi yang terkait,

“Tapi yang jelas dalam waktu dekat ini, segera,” pungkasnya.

 

SUMBER : https://suarakumandang.com/penjaga-nyawa-perlintasan-ka-sebidang-tanpa-palang-pintu-di-magetan-akan-dapat-honor/

Dikunjungi Sebanyak
0

Keselamatan Jalan Tanggung Jawab Kita Semua

Home

Tentang Kami

Selayang Pandang

Visi & Misi

Berita

Sakip

UPUBKB (KIR)

SKM

Ijin Trayek

Angkutan Pelajar

Parkir

PJU

Info Kontak

Jln Raya Maospati - Magetan KM-3 Tinap Sukomoro Magetan 63391

0351-866815

Pelayanan Senin - Jumat | 07.00 - 15.30 WIB

dishub@magetan.go.id

WA Center https://bit.ly/dishubmgt

© 2023